Gregoria mengatakan, meski secara umum latihan fisik masih dipegang oleh Herli Djaenudin, namun Indra juga sempat memberikan porsi latihan tambahan agar kesiapannya lebih mendalam.
"Sementara program latihan masih banyak dipegang kak Herli (Djaenudin), tapi kemarin sebelum berangkat koh Indra (Widjaja) banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan. Itu sangat positif buat saya," kata Gregoria lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Indra Widjaja resmi tangani tunggal putri Pelatnas PBSI
Jelang dimulainya All England, persiapan yang dilakukan Gregoria sudah sesuai harapan dan nantinya dia harus berjuang dengan bekal yang diterima selama berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung.
Tak berhenti di situ, Gregoria juga kembali mengasah persiapannya dengan mengikuti sesi latihan dan uji coba lapangan di Utilita Arena Birmingham, Senin.
Uji coba lapangan tersebut dilakukan pada hari kedua ketibaan Skuad Garuda di Inggris. Satu hari sebelumnya, timnas difokuskan beristirahat karena sudah menghabiskan 16 jam penerbangan dari Jakarta ke Birmingham.
Baca juga: Timnas adaptasi lapangan pada latihan perdana All England
Manajer Timnas Rionny Mainaky mengatakan bahwa para pemain diberikan waktu istirahat agar fokus pemulihan kondisi sebelum menjalani latihan.
Gregoria pun tak mengalami banyak kendala karena tidak ada perubahan signifikan di dalam arena.
"Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama, yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya," ucap Gregoria.
Pada babak pertama turnamen level BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menantang wakil Denmark Line Højmark Kjaersfeldt. Meski belum pernah bertemu dengan Line, namun Gregoria optimistis bisa mengatasi lawannya tersebut.
"Persiapan sudah cukup bagus untuk menjalani laga babak pertama. Semoga semua yang diinginkan bisa dikeluarkan dan semoga bisa menang," ujar pebulu tangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah itu.
Baca juga: Gregoria sumbang poin meski kurang fitdi BAMTC 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023